Senin, 21 Juli 2008

Microsoft's Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive

Microsoft's Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive
INTRODUCTION

What you will require to do this walkthrough is
1. A Windows 98 CD
2. A Computer with CD-ROM access
To start this Windows install. First check that the first boot device in your system BIOS is set to the CD-ROM Drive.
( To find out how to access the BIOS please refer to your motherboard manual or the manufacturer of your computer. (The system bios can usually be entered on boot, usually by pressing the F1, F2, F8, F10 or DEL key. Make sure you save the settings before exiting))
If you are unsure or don't want to enter the BIOS then just test the computer by putting the CD-ROM in the drive and rebooting the computer. This is the recommended way to install windows.
You will know that your computer will/has booted of CD-ROM when the following screen appears.

PART 1

To begin the Windows 98 install select Option 2 (Boot from CD-Rom)

The following screen will appear next. Select Option 1. (Start Windows 98 Setup from CD-ROM)

Your CD-ROM driver will now install, be patient this may take a few moments.

Now press Enter to continue, or F3 to exit.

Setup will now perform checks on your system, press Enter to continue.

Next Scandisk will run, let this complete or setup.

Now setup will copy important files for the install.


PART 2

Setup has now begun, the mouse should now be active, press Continue to proceed. If you have a change of mind then press Exit Setup. If the mouse is not active press "ENTER" on the keyboard.

The wizard will now start. Be patient this may take a few moments.

Now select the directory you wish to install Windows into. By default C:\Windows will be selected. You can change this, but it is not advised. Click on Next to Continue.

Setup will now prepare the directory, be patient this may take a moment.

Setup now checks disk space.

What do you wish to install. We recommend Typical, which is the default. So click Next to continue.

Windows Components to be installed will now be listed. Leave at default and press Next.

If a Network card has been detected the following will appear. Fill in the details and click Next.

Now your country settings, select as needed and then press Next.

Windows will now copy files, this will take sometime. Be patient


PART 3

After sometime you will be prompted to restart, Windows will do it itself, you can click on Restart Now to quicken the process.

The CD-ROM boot menu will appear. Select option 1 (Boot from Hard Disk)

Booting for first time screen will appear.

Now enter your name, company is optional. Click on Next to continue.

Now the License Agreement. Read and if you agree click on "I accept the Agreement" and click next. If you select ""I don't accept the Agreement" then setup will end.

Now input your product key or certificate authenticity code. This is 16 digits and is located on the back of your CD case or on the Windows 98 Book. If you have an OEM computer then it could be on the side or back of your computer. Click next to continue.

Next click on Finish.


PART 4

Setup will now finalize the hardware and install settings.

Plug and Play Devices.....

Your computer will prompt to restart....

The CD boot menu will appear. Select option 1 (Boot from Hard Disk) and press enter.

Windows is booting.

and continuing the install of devices.


PART 5

Now select your date/time settings, using the down arrow beside GMT -0800.

Once selected click on apply and then OK.

Windows will continue to setup Windows items.

The computer will now need restarted again.


PART 6

The CD-ROM boot menu will appear. Select Option 1 (Boot from Hard Disk) and press enter.

Windows will continue to load.

and update System Settings.

At long last you have arrived at the desktop.

If you are lucky you will have no drivers to install, but chances are the next step will be to install them. Check out device manager for unknown devices, likely items are Network Cards, Sound Cards, Printers, Scanners, Graphics Cards, Digital Cameras, plus any other item you have.

THE END

________________________________________

www.windowsreinstall.com

Instal Ulang Windows XP Tanpa Aktivasi

Instal Ulang Windows XP Tanpa Aktivasi



Menyiasati pengguna Windows XP untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari


Perbedaan mencolok yang paling dirasakan pengguna yang baru bermigrasi ke Windows XP adalah ditambahkannya Windows Product Activation atau WPA. Program ini akan memaksa penggunanya untuk melakukan aktivasi Windows ke situs Microsoft dalam waktu 30 hari.
Jika dalam waktu yang telah ditentukan Anda sebagai pengguna belum juga melakukan aktivasi, Windows Anda akan terkunci dan baru dapat digunakan kembali setelah Anda mengaktifkannya.

Aturan yang sama juga mulai diterapkan pada berbagai software baru yang beredar belakangan ini. Kita ambil contoh produk anti virus dari Symantec, Norton AntiVirus 2004. Peranti lunak ini juga telah menerapkan aktivasi sebelum Anda bisa menggunakannya secara penuh. Pilihan aktivasi yang umum diberikan adalah melalui Internet atau melalui telepon.

Melihat tren aktivasi ini, mungkin Anda bertanya-tanya, untuk apa sebenarnya aktivasi software? Ide dibelakang pembuatan aktivasi ini adalah untuk mengurangi pembajakan software. Dengan adanya aktivasi, pengembang software dapat memastikan bahwa produk yang digunakan user sesuai dengan lisensi yang dibelinya. Misalkan seorang pengguna memiliki lisensi Windows XP untuk satu user, pengguna tersebut kemudian mengaktifkan Windows-nya. Jika ia memiliki komputer lain dan ingin menginstal Windows yang sama tanpa membeli lisensi tambahan, maka Windows pada komputer yang kedua tidak akan bisa digunakan lebih dari 30 hari. Penyebabnya, Windows tidak dapat diaktivasi karena masalah lisensi.

Meskipun penerapan Product Activation ini dijadikan solusi bagi para pengembang program, namun cara ini bisa menjadi batu sandungan bagi pemilik lisensi resmi. Mengapa? Karena, jika pemilik komputer tersebut melakukan instal ulang sistem operasi setelah melakukan aktivasi, ia tidak dapat lagi mengaktifkan Windows untuk keduakalinya. Tapi, jangan marah dan kecewa dulu dengan masalah tersebut. PCplus punya solusinya! Ikuti langkah berikut sebelum Anda menginstal ulang Windows.


1. Klik [Start]>[All Programs]>[Accessories]>[Windows Explorer].
2. Buatlah sebuah folder baru, misalnya dengan nama backup pada drive D.
3. Masuklah ke folder C:WINDOWSsystem32. Jika Anda menginstal Windows pada drive lain, Anda dapat menyesuaikannya dengan drive yang Anda gunakan.
4. Pada bagian kanan window akan muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa file yang ada pada folder tersebut pada kondisi hidden. Klik hyperlink [Show the contents of this folder] untuk menampilkan isi dari folder system32.
5. Setelah folder system32 terbuka, carilah file bernama wpa.dbl.
6. Copy file wpa.dbl tersebut ke folder yang sebelumnya telah Anda buat (D: ackup),



Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, sekaranglah saatnya Anda menginstal ulang Windows XP. Anda dapat memformat harddisk dan melakukan “Fresh Install� dengan aman. Setelah Windows baru terinstal di komputer Anda:


1. Restart komputer dan tekan tombol [F8] pada keyboard sesaat sebelum komputer masuk ke sistem operasi Windows.
2. Pilih [Safe Mode] untuk masuk ke mode “aman�.
3. Pada Safe mode, jalankan kembali Windows Explorer.
4. Masuklah ke folder di mana Anda menyimpan file backup wpa.dbl, kemudian copy-kan kembali file tersebut ke folder C:WINDOWSsystem32.
5. Ketika file wpa.dbl Anda paste, akan muncul informasi bahwa file tersebut telah tersedia pada folder system32. Klik [Yes] untuk melakukan overwrite.
6. Langkah terakhir, restart Windows dan lihat, Windows XP tidak lagi meminta aktivasi!



Satu catatan penting untuk Anda, pastikan hardware yang Anda gunakan tidak ada yang berubah sebelum dan sesudah Anda menginstal ulang Windows. Jika Anda mengubah hardware pada instalasi Windows yang baru, Anda tidak bisa menggunakan trik ini.

Membuat Logo Google dan Yahoo dengan Nama Kita

Pernah melihat tampilan mesin pencari Google? (Google Seacrh engine) Pasti pernah ya. Kalo tampilan Yahoo? atau Yahoo Search? saya yakin pernah juga. Nah kita bisa membuat logo Google dan Yahoo dengan nama kita. Maksudnya, Kata Googlenya bisa diganti menjadi kata yang kita buat, jadilah search engine versi kita.
Untuk membuat logo seperti google, langsung klik saja di http://007google.com.
Namanya 0007google tapi dari disclaimernya tidak ada hubungannya dengan Google. Just for fun saja katanya.
Sedangkan kalo bikin logo seperti di Yahoo, klik di http://logo54.com/net/yahoo/
Begini nih hasil akhirnya:

Teknik Instalasi Linux

Teknik Instalasi Linux

Onno W. Purbo

Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.

Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.

Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:

• PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
• PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.

Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.

Sebelum instalasi Linux
• Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa-apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file system-nya nanti di ubah menjadi Linux.
• Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjaga-jaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start  Settings  Control Panel  System  Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
• Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy)  CDROM  HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.
Siapkan Partisi Untuk Linux

Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:

Directory / Mount File System Ukuran
/ Ext2 1 Gbyte
/home Ext2 100Mbyte
Swap Swap 64Mbyte

Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.

Instalasi Linux

Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:

FDD (floppy)  CDROM  HDD (harddisk).

Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.




Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telah mendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux.

Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.

Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake. Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan.

Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membaca-nya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.

Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.

Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.

Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.

Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.

Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.

Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masing-masing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.

Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800x600.

Ah lumayan sesudah menunggu sekitar satu jam-an maka Linux anda siap untuk di jajal. Selamat ber-Linux ria & bebas dari membajak software.

Cara Instal Windows Xp

Cara Instal Windows Xp
Nov 12, '07 7:56 PM
for everyone

Category: Other
Terdapat banyak cara untuk memasang Windows XP pada stesen kerja. Jika anda memasang dengan memformat cakera keras, kemudian boot komputer melalui CD-ROM, cara ini dipanggil sebagai clean install. Anda perlu menjalankan clean install jika:
» Komputer anda menggunakan Windows 3.0, Windows 3.11, Windows 95 dan Windows 3.51
» Komputer anda tidak menggunakan produk dari Microsoft
» Komputer anda masih belum mempunyai sistem operasi
Mari saya mulakan dengan menjalankan instalasi Windows XP dari CD. Saya akan mengganggap komputer anda belum mempunyai apa-apa sistem operasi di dalamnya.
1. Hidupkan PC anda dan masukkan CD-ROM Windows XP Professional ke dalam piring. Anda perlulah terlebih dahulu mengaturkan supaya sistem anda dapat boot melalui CD-ROM.
2. Selepas komputer selesai menjalankan POST, rutin setup untuk Windows XP akan bermula. Lihat gambarajah di bawah berikut:

Awalan program menunjukkan proses penyalinan fail-fail yang diperlukan oleh Windows XP. Semasa proses ini dijalankan, program setup akan memuatkan Windows XP (versi minima) sebelum dapat memulakan program setup. Secara spesifik, saat ini Windows akan memuatkan pemacu (driver) bagi kegunaan perkakasan yang tertentu.
3. Sebaik sahaja program setup selesai memuatkan kesemua fail-fail pemacu yang diperlukan, anda kan dapat melihat senarai jadual partition bagi sistem anda. Lihat gambarajah di bawah:

Gambarajah di atas menunjukkan sistem anda masih belum mempunyai partition. Untuk mencipta partition, anda boleh menggunakan utiliti ini. NOTA: Jika sistem anda sudah mempunyai partition, anda boleh membuang partition tersebut dan menggantikan dengan partition yang baru.
Untuk membuang partition, tekan butang D. Untuk mencipta partition, tekan butang C.
4. Apabila anda memilih untuk mencipta partition baru, anda akan di bawa ke paparan berikut.

Gambarajah di atas menunjukkan paparan Partition. Anda diberi pilihan untuk meletakkan saiz partition yang ingin diciptakan. Jika anda tidak memahami maksud partition, saya mencadangkan anda menggunakan keseluruhan saiz partition secara maksima, tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya. NOTA: Perlu diingat Windows XP memerlukan saiz cakera keras sekurang-kurangnya 1.5GB.
5. Kemudian, anda akan ditanya bentuk format bagi partition baru anda. Terdapat beberapa pilihan format iaitu NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT. Pilih jenis format yang dikehendaki dan tekan butang Enter untuk ke peringkat seterusnya.

6. Setelah anda memilih jenis format, program setup akan memulakan proses format pada partition yang diciptakan. Bergantung kepada saiz partition dan jenis sistem fail yang dipilih, proses ini akan mengambil masa antara 1 hingga 10 minit untuk selesai.

Gambarajah di atas menunjukkan proses memformat partition.
7. Kemudian Windows XP akan memulakan proses menyalin fail-fail sumber Windows XP dari CD ke dalam partition baru. Proses ini akan mengambil beberapa minit.

Gambarajah proses menyalin fail-fail Windows ke dalam cakera keras.
8. Setelah selesai menyalin fail-fail Windows, sistem akan reboot. Setelah komputer anda selesai reboot, program setup akan bertukar ke mod GUI, saat ini sistem akan mengenalpasti dan memasang perkakasan yang terdapat di dalam PC anda. Pada proses ini juga akan menyebabkan skrin anda berkedip-kedip untuk beberapa kali kerana sistem cuba untuk mengenalpasti jenis kad video yang sedang digunakan.

9. Semasa dalam mod GUI, anda akan ditanya untuk memeriksa setting Regional dan Language. Anda juga perlu memasukkan Product Key bagi Windows XP. Nombor Product Key ini boleh didapati di label CD Windows XP.

10. Klik butang Next. Pada paparan berikutnya, masukkan nama komputer dan kata laluan Administrator. Klik butang Next, dan pada paparan seterusnya, pilih Time Zone bagi kawasan anda.
11. Pada langkah berikutnya, anda akan menetapkan konfigurasi pada Network Settings, terdapat dua pilihan diberikan: Typical dan Custom. Jika anda memilih Typical settings, sistem anda akan dipasangkan dengan komponen-komponen berikut:
- Client for Microsoft Networks
- QoS Packet Scheduler
- File and Print Sharing for Microsoft Networks
- TCP/IP, configured for DHCP
Jika anda memilih Custom settings, anda akan diberi peluang untuk menambah dan menetapkan konfigurasi network secara manual. Anda tidak perlu risau tentang ini, jika anda melakukan kesilapan pada konfigurasi, anda masih boleh mengubahnya kemudian.

Gambarajah di atas menunjukkan konfigurasi Network Settings.
12. Berikutnya, anda perlu menetapkan jenis network yang ingin disertai, sama ada Workgroup atau Domain. Jika anda memilih untuk menyertai Domain, anda akan ditanya untuk memasukkan maklumat username serta kata laluan bagi mengesahkan identiti anda. Kemudian klik butang Next.

Gambarajah di atas menunjukkan paparan untuk memilih Workgroup atau Domain.
13. Sekarang anda bolehlah membiarkan sistem anda menyalinkan fail-fail yang diperlukan. Semasa proses penyalinan ini, sistem anda akan memasang program-program ke dalam Start Menu, mendaftarkan komponen Windows dan membuang fail-fail sementara dari Temporary folder.

14. Apabila proses setup hampir siap, sistem anda akan melakukan kemaskini dan reboot. Jika semuanya berada dalam keadaan baik, sistem anda terus akan memuatkan Windows XP Professional dan anda bolehlah menggunakan sistem operasi baru anda. Lakukan pemasangan perisian-perisian pihak ketiga seperti program utiliti, perisian pejabat, aplikasi internet sebaik sahaja anda berjaya memasuki desktop Windows XP.